• Tips Rico Marbun untuk Jendral Gatot

    Dalam beberapa bulan terakhir,  Nama mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmanyo banyak diperbincangkan publik sebagai salah satu calon Presiden 2019. Namanya mulai muncul dengan image religius, terutama pasca aksi 212, 411 dan komentar-komentarnya setelah itu.

    Hingga saat ini, masih banyak masyarakat terutama netizen di media social yang menganggap Gatot Nurmatyo sebagai penantang potensial untuk Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

    Namun, apakah jendral Gatot memang berpotensi untuk dijadikan Capres 2019? Lantas, berapa sebenarnya elektabilitas Gatot Nurmantyo?

     

    Elektabilitas Gatot Menurut Rico Marbun.

    Berdasarkan hasil survei Media Survei Nasional (Median) lembaga yang dipimpin oleh Rico Marbun,  saat ini eletabilitas Gatot mencapai sekitar 7 persen.

    Meski mengalami kenaikan elektabilitas cukup signifikan dibanding sebelumnya yang hanya 5,5 % (baca: http://www.tribunnews.com/nasional/2018/04/16/survei-median-elektabilitas-jokowi-dan-gatot-naik-prabowo-turun) Tetap saja, elektabilitas Gatot, masih belum setara dengan Jokowi dan Prabowo Subianto.

    Elektabilitas Jokowi jauh memimpin pada angka sekitar 40 persen, sementara Prabowo berada pada angka sekitar 20 persen. Apakah ini akhir dari kompetisi? Ataukah masih ada peluang? 

    Menurut, Direktur Media Survei Nasional Rico Marbun. Gatot sebenarnya  masih punya waktu untuk meningkatkan elektabilitasnya. Ini karena masa pendaftaran capres-cawapres baru akan dibuka KPU pada Agustus mendatang yang artinya masih ada waktu sekitar 4 bulan untuk gatot meningkatkan elektabilitas secara masif.

    Untuk masalah tersebut, Rico Marbun memiliki beberapa tips yang dapat mendongkrak elektabilitas Gatot Nurmantyo. Seperti apa? Yuk kita simak penjelasannya sebagai berikut:

     

    Tips Rico Marbun untuk Gatot Nurmantyo

    Menurut Rico Marbun ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh Gatot Nurmantyo untuk mendongkrak elektabiltasnya, antara lain:

    Pertama, Gatot perlu mengintensifkan diri muncul di media massa, seperti televisi, koran, majalah, dan media online. Melalui media-media tersebut, Rico Marbun memberikan saran agar Gatot mulai bicara tentang gagasannya tentang Indonesia, agar publik semakin yakin dengan kompetensinya.

    Kedua, Gatot harus melakukan kunjungan politik ke berbagai daerah di Indonesia. Hal ini menurut Rico Marbun sangat penting agar masyarakat Indonesia semakin mengenal Gatot Nurmantyo yang tentunya akan berdampak kepada elektabilitasnya sebagai Capres.

    Apa yang disampaikan oleh Rico Marbun ini tentunya sangat masuk akal, pertama masalah kemampuan memimpin (kompetensi). Jendral Gatot Nurmatnyo memang mantan Panglima TNI, namun, beliau belum pernah menjadi pejabat sebagai kepala pemerintahan, sehingga kompetensinya sebagai eksekutif perlu disampaikan kepada masyarakat luas melalui gagasan-gagasan dan visi misinya.

    Kedua masalah kunjungan langsung. Seperti yang kita ketahui, turun langsung/kunjungan ke masyarakat kini menjadi trend popular pemimpin di Indonesia. Masyarakat sangat senang jika dikunjungai oleh pemimpin ataupun calon pemimpinnya, bahkan, ada beberapa pemimpin daerah yang sengaja menginap di rumah warga guna mendengarkan keluh kesah masyarakat secara langsung. Oleh karena itu, jika jendral Gatot melakukan kunjungan, maka, sangat mungkin elektabilitasnya akan terdongrak pesat.

    Namun, memang waktu yang tidak begitu panjang dan belum adanya partai yang mengusung menjadi pekerjaan rumah bagi sang Jendral untuk maju menjadi Capres di 2019. 


    Peluang Jendral Masih ada Meski perlu Kerja Ekstra

    Muda, Tegas, dan Religious itulah yang image yang selama ini melekat pada diri sang Jendral. Image ini tentunya positif dan dapat berguna untuk pencapresan sang Jendral.

    Namun, permasalahan utama Gatot bukanlah image, tetapi kursi partai politik. Jika Jokowi sudah resmi diusung oleh beberapa parpol seperti: Golkar, NasDem, Hanura, PDIP, kemudian Prabowo didukung oleh Gerindra, PKS, dan PAN, Namun Gatot belum satupun memiliki kendaran partai politik.

    Oleh karena itu, selain tips-tips yang sudah disampaikan oleh direktur MEDIAN, salah satu lembaga survei yang terbukti akurat (https://www.okenews.com/akurasi-survei-rico-marbun-median-berkaca-dari-pilgub-dki/). Pekerjaan rumah yang harus jadi perhatian prioritas adalah kursi partai Politik.

    Jendral Gatot harus segera melakukan loby-loby kepada partai politik agar mau meminangnya menjadi salah satu kandidat Calon Presiden 2019 nanti. Tanpa partai politik, sang Jendral tidak memiliki peluang untuk maju. Karena hingga saat ini belum bisa jalur independen untuk calon Presiden.  Inilah jalan satu-satunya tidak ada jalan lain, dan Gatot Nurmantyo perlu jalan pintas menuju puncak.

    Gatot Nurmantyo perlu menyiapkan beberapa tawaran menarik untuk partai politik, tawaran yang masuk akal dan saling menguntungkan. Berat memang, tapi dengan kerja ekstra, Gatot mungkin mampu menjadi Capres 2019 nanti.


  • Commentaires

    Aucun commentaire pour le moment

    Suivre le flux RSS des commentaires


    Ajouter un commentaire

    Nom / Pseudo :

    E-mail (facultatif) :

    Site Web (facultatif) :

    Commentaire :